Musik Akustik Harmonia Membahana Membawakan Senandung Melayu di Desa Pemangkat

Pemangkat, (13 Juli 2024) - Suara musik akustik bergenre melayu yang merdu dan syahdu mengalun di Desa Pemangkat. Nama grup musik tersebut adalah Harmonia, ketika mereka tampil banyak yang terpukau karena senandung khas Melayunya yang mengalun.  Acara ini merupakan bagian dari program Sinema Mikro "Pepadah Film" yang diselenggarakan oleh Lembaga Simpang Mandiri  dengan kolaborasi dan dukungan sembilan organisasi.

Penampilan Harmonia di Desa Pemangkat ini menjadi salah satu daya tarik dalam rangkaian acara tersebut. Grup musik yang dikenal dengan kemampuan akustik dan aransemen musik bergenre melayu ini berhasil membawa nuansa yang khas  dan memukau seluruh penonton yang hadir.

"Kami berterima kasih sekali kepada penyelenggaraan acara dan kawan-kawan Simpang Mandiri, bahwa kami bisa tampil dengan diberikan pentas yang cukup pantas. menurut kami ini pentas yang mewah walaupun terlihat sederhana," ujar Taupik sebagai ketua musik Harmonia yang merasa senang campur bangga.

Acara yang digelar di lapangan upacara di SMPN 3 desa pemangkat ini dipadati oleh masyarakat setempat, mereka sangat antusias menyaksikan penampilan Harmonia. Lagu-lagu Melayu yang mereka bawakan mengajak penonton untuk bernostalgia dan ikut bernyanyi bersama. Salah satu lagu andalan yang mereka  bawakan "Nina Bobo", yang berasal dari inspirasi lagu jaman nenek-nenek di desa pemangkat.

Penampilan Harmonia di Desa Pemangkat membuktikan bahwa musik bergenre melayu masih memiliki tempat di hati masyarakat. Keindahan senandung Melayu yang dibawakan dengan penuh perasaan memberikan kesan mendalam bagi setiap penonton yang hadir. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan semangat melestarikan budaya lokal dapat menghasilkan momen yang indah dan berkesan.

Selain penampilan musik, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain seperti pemutaran film yang berat sampai ringan, diskusi antar masyarakat dan narasumber, dan doprize. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi film dan media di kalangan masyarakat, serta melestarikan budaya lokal melalui acara tersebut. (SRI 14/07/2024).